Kepergianmu

Diposting oleh Ageng Axce | 11.44 | | 0 komentar »

Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
Read More..

PANTUN LUCU

Diposting oleh Ageng Axce | 11.43 | | 0 komentar »

hati siapa tak bimbang
situ botak minta dikepang


Buah kedondong Buah atep
Dulu bencong sekarang tetepp ..............


Buah semangka buah duren
Nggak nyangka gue keren


Buah semangka buah manggis
Nggak nyangka gue manis


Buah apel di air payau
Nggak level layauuuuuuu.....


Pohon kelapa, Pohon durian,
Pohon Cemara, Pohon Palem
Pohonnya tinggi-tinggi Bo!


Buah Nanas, Buah bengkoang
Buah jambu, Buah kedondong
Ngerujak dooooooooonggggggg...


Ada padi, Ada jagung
Ada singkong, Ada pepaya
Panen ni yeeeeeeeeeeeee!


Disini bingung, Disana linglung
mangnya enak, engga nyambung....


Buah semangka berdaun sirih
Buah ajaib kali yah?????????


Jalan kaki ke pasar baru
Jauh boooooooooooo....


Jambu merah di dinding
Jangan marah just kidding


Jauh di mata,dekat dihati
Jauh di hati,dekat dimata
Jauh-dekat tujuh ratus perak


Nemu gesper, di pinggir jalan
Kalo laper, makan tu gesper


Men sana in corpore sano
Gue maen kesana,
Elo maen ke sono!


Disana gunung, disini gunung,
Ditengah-tengah bunga melati
Saya bingung kamu pun bingung
Kenapa ada bunga melati ???!?


Anak ayam turun ke bumi
Induk ayam naik kelangit
Anak ayam nyari kelangit
Induk ayam nyungsep ke bumi


Sayur asem sayur sop
laper nich


banyak-banyak menabung
kagak nyambung


dilangit ada tomat
sengit amat


buah kedong-dong buah tomat
Elu bodong amat


buah duren di pohon beringin
rese' banget tuch duren....


ayam kurus bulunya banyak
rugi banget yang beli.........


kakak monyonk adik memble
keturunan jelek kali ye...
Read More..

PANTUN MAHKAMAH

Diposting oleh Ageng Axce | 11.41 | | 0 komentar »

Orang kaya banyak berharta
Ke Sumatra setiap tahun
Bismillah saya membuka kata
Berseni sastra membuat pantun
*
Daun ilalang pucuknya mati
Buah pisang berwarna hitam
Pantun dikarang penghibur hati
Turut kembangkan budaya Etam
*
Daun ilalang taruh di topi
Daun Kurma ditambah lagi
Pantun kukarang di malam sepi
Kala purnama telah meninggi
*
Ambil paku di Kota Raja
Di Kota Raja mendapat intan
Wahai saudaraku di mana saja
Pantun kukarang untuk kalian


BUDAYA ETAM
Jalan-jalan sekitar taman
Jangan patahkan mawar berduri
Wahai kawan sesama seniman
Mari lestarikan budaya Etam
s
Anak badak mencari makan
Anak ketam di dalam tanah
Kalau tidak dilestarikan
Budaya Etam pastilah punah
s
Minum susu memakai rantang
Tumpah di bantal di atas tilam
Anak cucu di masa datang
Tidak kenal budaya Etam
s
kalau tilam sudahlah basah
Jemur sekarang di atas atap
Budaya etam sangatlah indah
Sungguh sayang, janganlah lenyap
s
terbang rendah burung peragam
Dari huma terbang ke hutan
Budaya daerah beraneka ragam
Mari bersama kita lestarikan
s
main gasing janganlah rebah
Memakai tali pelepah pisang
Budaya asing sudah merambah
Budaya asli janganlah hilang
s
Mari menyanyi sambil menari
Suara dua tinggi dan rendah
Budaya negeri tetap lestari
Negeri kita semakin indah
s
Air terjun bertangga dua
Tempat gadis mencuci kain
Syair, pantun, serta mamanda
Juga masih banyak yang lain

s
Buah kelat waktu dirasa
Meludah lagi kalau tak nyaman
Wahai pejabat serta pengusaha
Bantulah kami para seniman
s
Pohon kurma sebesar paha
Pohon Kemiri tidak berduri
Mari bersama kita berusaha
Mmembangun seni negeri sendiri
s
Anak cecak mencari makan
Bersembunyi di bawah papan
Orang bijak pasti pikirkan
Hari ini dan masa depan
s
Ada ikan namanya tenggiri
Ikan dibawa ke Muara Kaman
Melestarikan budaya negeri
Bukanlah hanya tugas seniman
s
Read More..

PANTUN

Diposting oleh Ageng Axce | 13.18 | | 0 komentar »

Wahai teman yang ingin mapan
Jangan anda berpangku tangan
Indonesia pasti maju terdepan
Kalau anda pilih nomor delapan


Duduk sendiri di muka serambi
Sungai Musi di Pulau Harapan
Tekad di hati pilihan diri
So pasti nomor delapan


Cantik selendang putri melayu
Menata bunga di atas nampan
Kalau ingin Indonesia maju
Pilih saja nomor delapan


jalan-jalan kePasar malam
Jangan lupa bawain aku oleh-oleh
habis pulang dari pasar malam
caPe dech……


Kar3na apz ada bata………
Klw bkn Krn TuKang…….
Kar3na apz ada CinTa….
klw Bkn kRn Cayank…..


makan apel sambil minum
keselek donk?
menyelam sambil minum air
kembung donk?


berjalan sambil menoleh
nabrak donk?iikan hiu makan permen, i miss u man…
ikan hiu makan roti, i miss u sweety…
jaka sembung naik ojek, gue kangen lo jack…


burung nuri burung tekukur,
i miss u honey selamat tidur…
mAkAn pIzzA di prAnciz
sAmbiL dengAr lAgu romantiz


bukAn mO sok pUitiz or drAmatiz
tapi mAaf……. aq calon artiz
cUma pEngen bAgi sms grAtiz
kAn sayAng klO gA abIz………..
Read More..

ASPAL KERING

Diposting oleh Ageng Axce | 14.45 | | 0 komentar »

Sudah 3 bulan ini Denny meninggalkan kampung halamannya untuk mencari rezeki di kota Bandung. Untuk mengobati rasa rindu pada Safira, kekasihnya di kampung, dia berinisiatif menulis sepucuk surat yang akan dia kirim lewat Pos.

Singkat cerita, surat tersebut sampai ke tangan Safira. Dia senang kegirangan mengetahui surat tersebut dikirim oleh sang pujaan hatinya. Tanpa banyak kata, dia langsung membuka dan membaca isi surat tersebut.

Mendadak wajah Safira berubah cemberut setelah membaca selembar puisi yang terdapat surat tersebut.
Read More..

PASAR BUAH

Diposting oleh Ageng Axce | 14.32 | | 0 komentar »

Pada suatu malam, si Joko duduk berdua dengan kekasihnya memandangi bintang-bintang di langit.

“Malam ini sangat indah ya...”, tutur si Joko yang diikuti senyuman oleh kekasihnya.

Sembari memandang wajah kekasihnya, Joko melanjutkan ucapannya “Sayang..., Hitam matamu bagai buah manggis, lengkung alismu seperti pisang raja, hidung mancungmu melambangkan kesegaran buah belimbing, bibir merahmu menggambarkan manisnya buah apel, halusnya kulit wajahmu melebihi halusnya buah mangga”.

“Kok bisa gitu...?”, tanya kekasihnya.

Spontan saja Joko menjawab “Wajahmu benar-benar seperti pasar buah..! Ha... ha... ha....!!!”.
Read More..

Kalo Kerja Pake Ini

Diposting oleh Ageng Axce | 14.31 | | 0 komentar »

Kerja pake ini Di suatu pinggiran kota, hiduplah seorang nyonya yang cukup (sedikit mampu) dengan pembantunya yang selalu buat masalah.

Suatu hari, pembantu itu memecahkan piring untuk kesekian kalinya... akhirnya nyonya itu memanggil pembantunya sambil memaki berkata," Minah....kamu ini gimana...dasar org goblok, makanya kalau kerja itu jangan pake ini (sambil nunjuk lututnya) tapi pake ini (sambil nunjuk kepalanya, otak-red)...kamu saya pecat.."akhirnya pembantunya pergi...

5 tahun kemudian, di suatu Supermarket..si Nyonya ketemu dengan pembantunya yang dulu tapi dengan pakaian yang mewah dengan banyak perhiasan emas...

Si-nyonya memanggil," Minah, kok kamu sekarang berubah..menjadi kaya...kok bisa????
Si-pembantunya menjawab," makanya Bu, kalau kerja itu jangan pake ini (sambil nunjuk kepalanya, otak-red) tapi pake ini donk (sambil nunjuk dii antara pahanya)...."?#$#@"
Read More..

Pemeras Kecil

Diposting oleh Ageng Axce | 14.31 | | 0 komentar »

Seorang anak kecil yang bandel melihat kakaknya dicium oleh teman lelakinya. Esok harinya, ia menemui lelaki itu.

“Abang semalam mencium kakakku bukan?”
“Ya, tapi jangan keras-keras. Ini seribu untuk tutup mulut!”
“Terima kasih, ini uang kembaliannya lima ratus!”
“Lho, kok pakai uang kembalian segala?”
“Saya tidak mau nakal, Bang. Semua orang yg mencium kakak juga saya tagih lima ratus!”
“???!!!”
Read More..

Nurunin Resleting

Diposting oleh Ageng Axce | 14.21 | | 0 komentar »

Tumini seorang wanita dewasa pegawai sebuah kantor swasta asing pagi itu mau berangkat kerja dan lagi menunggu bus kota di mulut gang rumahnya. Seperti biasa pakaian yang dikenakan cukup ketat, roknya semi-mini, sehingga bodinya yang seksi semakin kelihatan lekuk likunya.

Bus kota datang, tumini berusaha naik lewat pintu belakang, tapi kakinya kok tidak sampai di tangga bus. Menyadari keketatan roknya, tangan kiri menjulur ke belakang untuk menurunkan sedikit resleting roknya supaya agak longgar.

Tapi, ough, masih juga belum bisa naik. Ia mengulangi untuk menurunkan lagi resleting roknya. Belum bisa naik juga ke tangga bus. Untuk usaha yang ketiga kalinya, belum sampai dia menurunkan lagi resleting roknya, tiba-tiba ada tangan kuat mendorong pantatnya dari belakang sampai Marini terloncat dan masuk ke dalam bus.

Tumini melihat ke belakang ingin tahu siapa yang mendorongnya, ternyata ada pemuda gondrong yang cengar-cengir melihat Tumini.

“Hei, kurang ajar kau. Berani-beraninya nggak sopan pegang-pegang pantat orang!”

Si pemuda menjawab kalem, “Yang nggak sopan itu situ, Mbak. Masak belum kenal aja berani-beraninya nurunin resleting celana gue.”
Read More..

"Thank's"

" Terima Kasih Anda Sudah Berkunjung "